Minggu, 16 Maret 2014

avinda delviana



Kasih Sayang Seorang Ibu




 Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.

Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
  
Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.
   
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.

 Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?”
Sebagai balasannya, kau jawab, “Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!”

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan, “Aku tidak ingin seperti Ibu.”
  
Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
  
Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.
  
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?”
  
Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai pernikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!”

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab, “Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.” 

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.

JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.

avinda delviana



Cara Baru dan Alami Menghilangkan Bekas Jerawat
Cara Baru dan Alami Menghilangkan Bekas Jerawat - siapa sih yang nggak terganggu dengan adanya jerawat khususnya pada bagian wajah. Biasanya bagi mereka yang tidak sabaran ingin menghilangkan jerawatnya malah memencet atau mencabutnya dengan tangan. Namun ternyata kebiasaan memainkan tangan di area jerawat dapat menyebabkan jerawat nantinya akan meninggalkan bekas. Bekas ini biasanya yang sulit untuk dihilangkan. Nah saya akan memberikan beberapa tips untuk menghilangkan bekas jerawat yang beberapanya sudah pernah saya coba sendiri.
1. Menggunakan jeruk nipis
Jeruk nipis merupakan cara efektif untuk menghilangkan bekas jerawat. Pastikan dulu wajah anda di basuh dengan air hangat terlebih dahulu Cara penggunaannya cukup mudah cukup peras jeruk nipis ke kapas dan usapkkan ke noda bekas jerawat. Diamkan sejenak lalu basuh dengan air hangat, lakukan setiap sebelum mandi. Namun kabar yang saya dengar ternyata dengan jeruk nipis malah membuat bekas jerawat berwarna merah.
2. Dengan Ampas Teh
Tempelkan ampas teh tersebut ke bekas jerawat . usahakan jangan memencet nya tapi oleskan dengan perlahan selama 3 menit. Kemudian bilas dengan air hangat . lakukan setiap hari. Jadi mulai sekarang jangan membuang ampas teh kalian ya.
3. Dengan putih telur
Putih telur berkhasiat untuk menghilangkan bekas jerawat secara alami. Dengan dicampur dengan madu dan setelah itu dioles di sekitar wajah. Saya pernah mencobanya dan rasanya seperti kulit wajah kita ditarik sehingga terasa kencang.
4. Dengan Daun Sirih
Ternyata selain mengobati mata minus daun sirih juga bisa mengobati bekas jerawat. Ambil beberapa helai daun sirih muda lalu bersihkan dengan air mengalir dan tumbuk hingga halus/cair. Olesi bekas jerawat di wajah dengan tumbukan daun sirih tadi. Jangan lupa bersihkan muka dengan air hangat sebelum diolesi. diamkan sampai kering. Setelah itu bersihkan wajah dengan air biasa dan keringkan wajah dengan handuk. Lakukan secara rutin 3 kali seminggu.